Rumah Klasik Yang Menjadi Kebanggaan Indonesia

Tidak selamanya para desainer dan para arsitek menjadikan negeri barat sebagai patokan dalam membuat cetak biru sebuah rumah. 

Bahkan sebenarnya tidak jarang juga mereka menggunakan rumah klasik  khas indonesia  sebagai materi dasar untuk memulai desain. 

Disatu sisi hal tersebut merupakan sebuah tantangan, disisi lain menjadi sebuah kebanggaan karena menunjukkan orisinalitas dan identitas bangsa Indonesia.

Sumber: Bangun-rumah.com

Seperti rumah dengan desain joglo khas budaya jawa, tiang 4 dan atap limas menjadi ciri utamanya, pemilihan warna dan aksen seperti tanduk di sudut-sudut atapnya menambahkan kesan klasik.

Masyarakat jawa yang memegang erat budayanya meyakini ada filosofi di setiap bagian rumahnya.

Jendela yang dipakai juga tidak memiliki ukuran besar seperti desain barat tetapi masih sangat cukup sebagai sirkulasi udara dan cahaya.

Sumber: Bangun-rumah.com

Gambar diatas sedikit mirip dengan joglo tapi sebenarnya ini adalah desain khas Bali. 

Perbedaan utamanya pada tiang yang menyangga atap. Jika joglo memiliki 4 tiang, bali cenderung lebih dari itu, bisa 6 sampai 8 tiang penyangga. 

Desain Bali juga tidak menggunakan tanduk seperti desain joglo. Tetapi harus diakui meskipun tidak berbeda jauh, kita akan dapat mengenali bahwa bentuk desain semacam itu adalah khas Bali.

Sumber: Bangun-rumah.com

Masih memiliki kemiripan dengan gambar-gambar sebelumnya, memang karena serumpun, tetapi ini adalah desain khas Sunda, ciri khususnya adalah materialnya dominan kayu dan bentuk bangunan yang memanjang ke belakang. 

Penempatan taman di kiri dan kanan juga menjadi pembeda dari khas Jawa dan Khas Bali yang umumnya menempatkan taman dan lapangan luas di depan rumah.

Sumber: Bangun-rumah.com

Desain seperti gambar ini bukanlah desain yang asing lagi apalagi bagi mereka yang berasal dari Sumatera Barat. Ini adalah desain Rumah Gadang khas Minangkabau. 

Pada umumnya rumah ini didirikan di tanah keluarga yang luas dengan tujuan untuk ditinggali oleh seluruh anggota keluarga. Material yang digunakan adalah kayu mulai dari bawah hingga atas. 

Desain rumah semacam ini sudah sangat jarang dipakai karena dirasa akan tidak awet, karena tidak menggunakan pondasi yang kokoh, hal ini dikarenakan masyarakat minang zaman dulu ingin menghindari bahaya binatang buas sehingga membuat rumah panggung.

Sumber: Bangun-rumah.com

Desain ini juga tidak asing, ini adalah rumah Tongkonan, yang merupakan rumah klasik khas suku Toraja yang sekarang kebanyakan bertempat tinggal di Makassar. 

Sangat klasik dan eksotis adalah dua kata yang tepat. Meskipun aslinya masyarakat sudah jarang bertempat tinggal di rumah ini tetapi setiap keluarga setidaknya memiliki 1 rumah Tongkonan untuk menunjukkan identitas mereka. semakin Besar tongkonan maka semakin makmur keluarga tersebut.

Inilah contoh desain-desain rumah klasik di Indonesia yang menjadi kebanggan dan identitas bangsa. Bagi anda yang ingin membangun rumah dengan ciri khas Indonesia rumah-rumah tadi dapat menjadi inspirasi anda.